Senin, 24 Mei 2021

 penyesalan sia

Agus Finn Pribadi
24 February 2010  2-min read 
Shared with Public
Public
sekarang aku bingung, apa yang akan ku tulis...   yang ku tau aku hanya ingin menangis, izinkan ku tuk menjerit.. atas segala kesalahanku...   ibu, maafkan aku.... tuk kesekian kali aku membuatmu menangis.. seolah aku tak memiliki hati   andai ada suatu hal yang dapat membuatmu tersenyum aku berjanji dan ini janji ku yang terakhir kali aku kan melakukannya...   maafkan aku yang tak bisa membuat mu tersenyum yang tak mampu membuat mu bangga   aku tak mampu berkata apa-apa di hadapanmu   aku hanya bisa membuat tulisan bodoh ini yang ku tau takkan dapat merubah kenyataan     entah ini sebuah pelarian atau apa tapi aku benar2 tak memiliki teman bicara   yang ku tau hanya menulis dan menulis   apa?, apa aku pecundang yang tak pernah bisa menyelesaikan masalah.. atau aku yang terlalu takut akan kenyataan dunia?   kau biarkan dirimu terluka untukku   kau biarkan hatimu menangis untukku   dan kau biarkan kau dihina itu juga untukku...   oh tuhan entah apa yang bisa ku tunjukkan kepadamu.. tolong lah aku,   aku sadar aku telah salah tapi kenapa? kenapa kau membalasnya ke orang tuaku   bila kau ingin menghancurkan.. maka hancurkanlah aku   jangan dia... dia tidak bersalah, dia yang telah mampu mengorbankan jiwanya untukku dia yang telah membelai ku dengan kasih sayang tolonggg....aku....   entah bagaimana akupun taktau.. mungkinkah aku menjerit di tempat ini? aku bingung..   biarkan hatiku yang menangis agar orang tak tau.. biarkan aku menyimpan semua rasa sakit ini, agar aku tidak di anggap aneh..   tapi.... apa?.... hati ini tak mampu menahan segalanya... seolah ini adalah puncak dari batas kemampuanku..   apalah artinya semua ini??? bila aku hanya bisa menyakiti hatinya??   maaf kan aku yang telah membuat mu menangis..   ibu, bila datang waktunya semua tangisan mu akan ku balas dengan segala kebaikan..   trimakasih tuhan kau telah memberikan dia, maafkan aku ibu... aku tak mampu menjadi seperti yang kau pinta...   T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar